Gamelan Jawa


Haiiiiiii sobat, kali ini saya akan menambahkan ilmu pengetahuan tentang Gamelan Jawa.
 
Latar Belakang 


Gamelan adalah benda seni sebagai penghasil bunyi yang merupakan sarana seniman dalam menuangkan ide-ide kreatifnya dalam menghasilkan suatu karya seni musik tradisi. Gamelan, seniman, serta pengrajin gamelan merupakan tiga musik yang tidak dapat dipisahkan, ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat. Terciptanya karya seni, khususnya dalam seni Karawitan, karena adanya kebutuhan seniman dalam menginterpretasikan daya imajinasinya dan instuisinya yang didukung oleh kemampuan teknik yang dimilikinya hingga terlahir suatu bentuk karya seni yang memiliki nilai-nilai keindahan dan dapat dinikmati, dirasakan sehingga dapat menimbulkan rasa puas bagi penikmat dan seniman pelaku.


1.Apa yang dimaksud dengan gamelan?
     Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Gamelan berasal dari bahasa jawagamelberarti memukul / menabuh, diikuti dengan akhiran “an”. Tetapi gamelan lahir pada saat budaya luar dari Hindu – Buddha yang mendominasi Indonesia. Orkes gamelan kebanyakan dari pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia.  
 
2. Bagaimana sejarah gamelan?  
 
         Alat musik gamelan pertama kali diciptakan adalah “gong”. Setelah itu, pesan khusus dari Sang Hyang Guru menciptakan beberapa peralatan lain seperti dua gong, sampai akhirnya terbentuklah seperangkat gamelan. Pada jaman Majapahit, alat musik gamelan mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga mencapai bentuk seperti sekarang ini dan tersebar dibeberapa daerah seperti Bali, dan Sunda (Jawa Barat). Bukti otentik pertama tentang keberadaan gamelan ditemukan di Candi Borobudur, MagelangJawa Tengah yang berdiri sejak abad ke-8. 

3. Apa saja jenis gamelan?Bagaimana cara untuk memainkan alat musik tersebut?
     - Kendang fungsi utama untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan cara dipukul

 
    - Bonang Barung adalah Bonang yang berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, salah satu dari instrumen pemuka dalam ansambel. Pada jenis Bonang Barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun, ia membentuk pola lagu jalin-menjalin dengan bonang penerus, dan bonang boleh membuat sekaran (lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat lagu.
 
   - Bonang Penerus adalah Bonang yang paling kecil, beroktaf tinggi. Bonang Penerus tidak berfungsi sebagai lagu tuntunan, karena kecepatan dan ketinggian nadanya, memainkan pola-pola lagu jalin menjalin.  Dimainkan oleh dua tangan dengan cara dipukul dengan dua alat pemukul kiri dan kanan.

   - Demung termasuk keluarga balungan, memiliki versi pelog dan slendro, menghasilkan nada dengan oktaf terendah, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Tabuh demung terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu lebih besar dan lebih berat daripada tabuh saron

   - Saron juga termasuk keluarga balungan,  juga memiliki versi pelog dan slendro,mempunyai 4 Saron, menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.


   - Kenong dimainkan dengan dipukul oleh satu alat pemukul dari kayu yang dililitkan kain. Alat ini merupakan pengisi akor atau harmoni dalam memainkan gamelan berfungsi sebagai penentu batas gatra, menegaskan irama, ukuran lebih besar dari pada bonang.


   - Slenthem merupakan instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung dan menghasilkan dengungan rendah yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan. Memiliki versi slendro dan versi pelog.


   - Gong merupakan sebuah alat musik yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong digunakan untuk alat musik tradisional. Gong telah ditempa , nada gong  terbentuk setelah dibilas, dibersihkan dan  dikerok  sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis


   - Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul


   - Rebab adalah jenis alat musik senar paling lambat dari abad ke-8, memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu ditanah dan terdapat versi yang dipetik disebut kabuli rebab. Rebab nada suaranya memiliki rentang yang terbatas, dimainkan dengan menggesek dengan mengguna kayu penggesek.



    - Siter dan Celempung adalah nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda yang berhubungan dengan Bahasa Inggris "zither".  Celempung berkaitan dengan bentuk musikal Sunda celempungan. Siter dan celempung dengan berbagai ukuran instrumen khas Gamelan Siteran, dipakai dalam berbagai jenis gamelan lain, memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan, sedangkan celempung panjangnya kira-kira 90 cm dan memiliki empat kaki, serta disetel satu oktaf di bawah siter.

 
  - Suling adalah alat musik yang terbuat dari bambu, suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli, terbuat dari perak, emas.Sedangkan suling untuk pelajar  terbuat dari nikel, perak, atau logam yang dilapisi perak.


  - Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Gamelan memiliki 2 jenis instrumen yaitu instrumen keras dan instrumen lunak.

 Sekian yang telah saya sampaikan dan semoga bermanfaat bagi kalian. Terimakasih. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Communication

Self Development and My Job